PPDB

PENDIDIKAN..... SDN1KARANGSENTUL......BERILMU, BERKUALITAS, BERLANDASKAN IMAN ----------:SDN1Karangsentul.com......Informasi Pengetahuan Populer,dan Edukatif

X

...

Selasa, 04 Juni 2013

Gadis Itu Bernama Nafsiah, Seorang Guru SD-"Surat Dahlan"

Ada banyak cerita dari sosok Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Menjabat sebagai menteri dari tahun 2011 silam, Dahlan berhasil mencuri perhatian publik. Baik dari gayanya yang nyentrik, kisahnya yang inspiratif maupun kebijakan yang cukup kontroversial.

Namun bagaimana dengan kehidupan percintaan Dahlan dengan Nafsiah Sabriah Dahlan?

Secara keseluruhan cerita cinta Dahlan ada dalam novel terbarunya yang ditulis oleh Khrisna Pabichara berjudul Surat Dahlan. Tapi secara singkat, mantan bos PLN tersebut menuturkan saat peluncuran novelnya di Lapangan Ikada, Monas, Jakarta, Minggu (10/2/2013).

"Gadis itu bernama Nafsiah, Ia seorang guru sekolah dasar (SD) Inpres," tuturnya.

Pertemuan pertama terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur dalam sebuah acara Isra' Miraj di RRI. Saat itu mereka masih duduk di bangku kuliah. 

Cinta itu tumbuh. Dahlan mengakuinya usai masa kuliah berakhir. Ia yang menjadi wartawan dan Nafsiah menjadi guru terpisah jarak yang cukup jauh. Menyusuri sungai Mahakam membutuhkan waktu kurang lebih 1 hari 1 malam.

"Jadi waktu wakuncar (waktu kunjung pacar) harus naik perahu selama 1 hari satu malam. Menyusuri sungai Mahakam," sambungnya.

Tanjung Isui, di sanalah tempat kenangan yang paling berarti menurutnya. Setiap kedatangan selalu tanpa ada berita sebelumnya. Ia hanya meyakini mereka akan tetap bertemu anak dari tentara tersebut..

"Kalau saya datang terus liat istri saya masuk ke dalam hutan, terus masih terlihat bayangnya, saya teriak pacarku," papar abah (panggilan akrab Dahlan di Samarinda)

Penulis novel Surat Dahlan, Khrisna juga mengemukakan sepenggal kisah menarik Abah saat melamar Nafsiah. Saat proses lamaran terjadi, rambut Abah masih 'gondrong'. Dilengkapi kemeja safari dengan empat kantong untuk menemui orangtua Nafsiah.

"Jadi Pak Dahlan melamar ibu saat gondrong, dengan baju safari empat kantong, satu di atas pakai pulpen, satu untuk uang dan dua lainnya," pungkas Khrisna.


Tidak ada komentar: