PPDB

PENDIDIKAN..... SDN1KARANGSENTUL......BERILMU, BERKUALITAS, BERLANDASKAN IMAN ----------:SDN1Karangsentul.com......Informasi Pengetahuan Populer,dan Edukatif

X

...

Jumat, 08 Desember 2023

Dongeng Anak: Upi Si Tupai Sering Gugup saat Melompat

Ilustrasi Dongeng Anak: Upi Si Tupai Sering Gugup saat Melompat/ Foto: Dwi Rachmi/HaiBunda

Semua tupai di Kampung Tupai punya satu ciri khas yang sama, yaitu jago melompat dan punya penglihatan yang tajam. Mereka hampir tidak pernah terjatuh lho, meski melompat ke sana-sini.

Tapi, berbeda dengan Upi yang dijuluki Si Tupai Ceroboh. Alasannya karena dia satu-satunya tupai yang suka gugup saat melompat dan sering kali terpeleset.

Awalnya karena suatu kejadian saat Upi kecil membuat kumisnya terpotong, sehingga keseimbangannya terganggu. Hal itu membuat Upi merasa rendah diri.

Di Kampung Tupai, setiap pagi adalah waktunya mengumpulkan kacang kenari. Anak-anak tupai silih berganti melompat dari satu dahan ke dahan lain.

Meski begitu, Upi tidak pernah takut kehabisan makanan. Dia tetap jago mencari kenari. Tapi, hari ini ada yang berbeda. Upi ternyata tak jalan sendirian.

Di belakang, ada Bumbum si anak tupai yang paling besar badannya. Dia jalan tergopoh-gopoh menyusul Upi.

"Hei Bumbum, kamu kok tumben di belakang?" Upi bertanya.

Bumbum pun menjawab, "Iya Upi, hari ini aku bangun kesiangan, jadi tertinggal. Kamu selalu di belakang ya, Upi? Tapi, ku lihat kamu tidak pernah kehabisan makanan meski tertinggal dari yang lain?"

Upi lalu menjelaskan ke Bumbum kenapa dia sering di belakang saat mencari kacang kenari.

"He he, iya aku selalu di belakang karena aku suka ceroboh dan mudah jatuh. Aku takut menganggu teman-teman lain, jadi aku mencari kacang di tempat berbeda."

Bumbum pun kaget, "Hah! Di mana? Memang masih ada pohon kenari lain selain di daerah sini? Aku tidak mencium baunya."

"Siniii... Aku tunjukkan!" seru Upi dengan riang.

Upi dan Bumbum lalu melompat dan menyusuri dahan demi dahan. Hidungnya beberapa kali bersingut, tanda sedang mencari tempat yang dituju.

Beberapa kali Upi tersandung dan hampir jatuh, tapi dia tetap bersemangat. Bumbum menyertai Upi dengan sabar. Hingga akhirnya, tiba lah mereka di sebuah pohon kenari.

Pohonnya besar tapi tidak terlalu tinggi, tapi banyak buah kacang kenarinya. Dengan hati-hati, Upi mengumpulkan biji kenari. Bumbum terkejut sekaligus kagum karena baru tahu, ada pohon kenari yang lebat seperti itu.

"Wah, hebat sekali Upi, kamu bisa menemukan pohon ini dengan penciumanmu yang tajam. Aku saja tidak bisa mencium sampai sejauh ini," Bumbum memuji Upi, sambil memunguti kenari.

Upi pun tersipu malu karena baru kali ini ada yang memuji, bukan meledek. Tak lama, Upi dan Bumbum kembali Kampung Tupai. Mereka dengan semangat menceritakan perjalanan mencari kenari.

Teman-teman tupai yang lain ikut kagum pada Upi. Sejak saat itu, Upi tak lagi rendah diri dengan kekurangannya yang suka ceroboh. Dia baru menyadari punya kelebihan lain.

Sejak itu lah, julukan 'Upi Si Tupai Ceroboh' berubah menjadi 'Upi Si Hidung Tajam'. Meski begitu, dia masih sering terpeleset saat melompat.

Tapi tak jadi masalah karena banyak temannya yang akan membantu. Sebaliknya, Upi yang penciumannya lebih tajam akan membantu anak-anak tupai mencari pohon kenari yang banyak buahnya.

Upi sangat senang, sekarang mereka saling membantu dan saling melindungi. 



sumber : https://www.haibunda.com/parenting/20231208140724-61-323095/dongeng-anak-upi-si-tupai-sering-gugup-saat-melompat


Tidak ada komentar: