PPDB

PENDIDIKAN..... SDN1KARANGSENTUL......BERILMU, BERKUALITAS, BERLANDASKAN IMAN ----------:SDN1Karangsentul.com......Informasi Pengetahuan Populer,dan Edukatif

X

...

Minggu, 02 Mei 2021

Cerita Anak #5: Kisah Peramal dan Raja

Pada jaman dahulu, seorang raja memiliki peramal istana yang bertugas melayani sang Raja. Suatu malam, sang Raja terbangun dari mimpi buruk. Ia pun memerintahkan pengawal untuk memanggil peramal kerajaan.

Si peramal pun datang dengan tergopoh-gopoh. “Hei, peramal. Aku bermimpi semua gigiku tanggal dan merasa sakit saat bangun. Pertanda apakah ini?” tanya sang Raja.

Peramal pun terkejut dan menjawab, “Mohon maaf baginda, sepengetahuan saya gigi yang tanggal merupakan tanda kesialan. Tanggalnya gigi merupakan tanda bahwa anggota keluarga akan meninggal. Jika baginda melihat gigi yang tanggal semua maka seluruh anggota kerajaan akan meninggal dan Anda akan mengalami kesialan.”

Mendengar jawaban ini, sang raja pun murka dan menghukum si peramal dengan hukuman cambuk. Merasa tak puas dengan jawaban peramal, sang Raja mengutus pengawal untuk memanggil peramal lain.

Saat peramal kedua tiba, Raja pun menceritakan mimpinya tentang melihat seluruh giginya yang tanggal. Peramal pun tersenyum mendengar perkataan Raja.

“Menurut ilmu saya, mimpi tersebut berati pertanda baik. Anda akan hidup lebih lama dari seluruh anggota keluarga kerajaan, baginda,” ujar si peramal.

Raja pun merasa puas dengan perkataan si peramal dan menghadiahinya emas sebanyak 5 buah. “Kau memang peramal yang pintar dan dapat dipercaya,” puji sang raja.

Pesan Moral

Pesan moral yang bisa didapat dari cerita anak berjudul peramal dan raja ini adalah mengajarkan anak agar memikirkan matang-matang apa yang ingin dikatakan. Tidak boleh asal berbicara seperti peramal pertama yang mengatakan bahwa raja akan mendapat kesialan.

Nasehatilah anak bahwa dengan memikirkan kalimat yang pantas sebelum berbicara seperti peramal kedua, maka anak bisa terhindar dari kejadian buruk.


https://www.ruangmom.com/cerita-anak-islami.html

Tidak ada komentar: