PPDB

PENDIDIKAN..... SDN1KARANGSENTUL......BERILMU, BERKUALITAS, BERLANDASKAN IMAN ----------:SDN1Karangsentul.com......Informasi Pengetahuan Populer,dan Edukatif

X

...

Kamis, 18 Juli 2013

Taubat setelah menyaksikan sakaratul maut


Bismillahir-Rahmanir-Rahim .. Malam telah memeluk hari. Tapi aku tak jua beranjak dari tempat nongkrongku bersama teman-teman di trotoar jalan kota. Menenteng gitar, bernyanyi meski suara fals, menghibur sesama teman nongkrong.

Tak peduli tatapan lalu lalang orang yang merasa terganggu atau tak nyaman dengan tingkah kami. Meski tak jarang pula, or ang tersenyum dengan ulah kami.



Adzan yang terdengar dari atap-atap masjid seperti angina lalu bagiku dan teman-teman. Terkadang rasa takut mati dan bayang-bayang neraka melintas di benakku. Tapi ketakutan itu hanya sesaat, berlalu bersama kesenangan dan tawa bersama teman-teman. Bersama mereka, aku tak pernah takut atau berpikir tentang mati.

Bukannya aku tak pernah shalat. Aku selalu rajin melakukannya di depan orang tuaku. Di rumah, kedua orang tuaku sangat keras menerapkan agama. Mereka sangat ‘rewel’ bila anak-anak malas untuk segera berwudlu bila adzan tiba. Tiba saat kost begini, mana ada yang memarahiku. Awalnya memang berat dan sayang meninggalkan sholat.

Tapi begitulah, teman gaulku di kampus bukan orang yang peduli pada agama. Hingga jadilah aku kian jauh dari agama. Tadarus tak pernah bahkan hafalan Al-Quranku yang tak seberapa ikut melayang. Meski kuingat, bila aku sholat, teman-teman akan meledekku, “Sejak kapan kamu insyaf?” atau sindiran-sindiran senada lainnya.

Selain nongkrong, hari-hariku penuh musik. Dimana aku berada tak pernah lepas dari musik, musik, musik, dan musik. Ada konser artis terkenal, jangan harap aku lewatkan.

Yang tiket aku peroleh dari pinjaman, dibayarkan teman yang mau berbaik hati atau menjual barang-barangku pada sesama teman. Atau aku manfaatkan pacarku yang tak cuma satu, dengan alasan ini itu, hingga mereka rela merogoh kocek untukku.

Soal tampang dan fisik, jangan tanya dech, artis Dude Herlino, Anjasmara, atau Rafi Ahmad semua lewat. Otakku pun terbilang encer. Terbukti IP-ku bagus, prestasiku di kampus lumayan, aku pun jadi ketua klub bahasa Inggris di kampus. Soal cewek, aku tak perlu mencari, sebab mereka yang mencariku…

Sebagai anak band, lengkap sudah kelebihanku. Sering manggung dan menjadi terkenal makin membuatku lupa diri. Di tengah lupa diriku, diantara teman-teman nongkrong hanya aku satu-satunya yang tak merokok atau menyentuh minuman keras. Tapi itu bukan berarti aku bersih dari dua barang itu.

Aku pernah “berlatih” menjadi penikmatnya. Tapi tak pernah berhasil. Baru menghisap sekali sudah batuk-batuk, dadaku sesak dan kepala serasa berputar. Padahal itu baru sekali isapan, belum habis sebatang. Pun saat “latihan” minum, baru mencicip sedikit sudah terasa pahit dan panas di mulut. Aku terpaksa berkali-kali menyemburkannya keluar. Meludah tak henti-henti. Sebab itu teman-teman menjulukiku, banci.

Begitulah, selama hampir tujuh semester, hidupku di rantau begitu glamor dan merdeka. Uang, aku bisa mencari sendiri dari panggung ke panggung. Atau sesekali aku menemani “penggemarku” jalan-jalan.

Hanya jalan-jalan, tapi uang yang kudapat sungguh luar biasa. Sekali jalan, paling sedikit aku dapat tips atau uang terima kasih dari wanita-wanita penggemarku antara 1-5 juta. Pernah aku diberi 10 juta tunai !!

Night Club dan hotel menjadi langganan manggung band-ku. Dan itu kian membuat aku dan teman-teman lain makin masuk ke lubang hitam. Rawan iming-iming pesona dunia, materi juga wanita. Kadang batin terdalamku berontak, ingin beranjak, tapi sekali lagi dunia melenakanku.

Seperti malam ini, kami baru saja lepas manggung pukul satu dini hari. Minuman keras tercium dari mulut beberapa teman. Entahlah tiba-tiba aku begitu benci melihat mereka, sikap dan perbuatan mereka. Tiba-tiba aku merasa malu, berada diantara tukang mabuk yang begitu dipuja. Apa lebihnya? Hatiku benar-benar gelisah sepanjang perjalanan pulang.

“Brakk!!!” benturan keras diiringi derit rem yang diinjak keras dan gesekan benda-benda berat *****akkan telinga. Tahu-tahu aku telah berdiri di luar mobil. Limbung, bingung dan gemetar. Rupanya aku terpental ke luar dari mobil dengan tubuh penuh darah. Dalam kondisi bingung kudekati mobil rombongan band-ku yang terbalik.

“Innalillahi wa inna illaihi raji’uun“… aku teringat Allah. Kusebut asma Allah berkali-kali, diantara teriakan panikku memanggil teman-teman yang sekarat. Beberapa menyahut pelan. Tapi tidak dengan Bay… Kulihat sekujur tubuhnya berlumur darah, dan ia benar-benar sekarat.

Tapi yang keluar dari mulutnya sungguh mengerikan. Mulutnya tak menyebut asma Allah, tapi justru ia menyanyikan lagu dari sebuah lagu band ternama. Ia juga berteriak “Ambilkan gitar, ambilkan gitar” sampai nyawa lepas dari tubuhnya.

Aku begidik dan gemetar dengan hebatnya. Usahaku menuntunnya tak berhasil. Aku berlari menjauh dari mobil sambil menangis histeris. Tanpa kusadari, justru aku berlari ke arah mobil lain yang bertabrakan dengan kami. Kondisinya jauh lebih ringsek.

Subhanallah, keadaan di sana membuatku takjub. Kaset murattal masih terdengar dari tape mobil yang menyala. Dua laki-laki penumpangnya aku yakin dalam keadaan pingsan. Sebab saat ku panggil tak ada sahutan.

Yang luar biasa sesekali kudengar rintihan menyebut asma Allah dan bacaan surat Al-Quran. Lain dengan Bay… Aku menangis sesenggukan sambil memberi pertolongan sebisaku. Alhamdulillah, akhirnya pertolongan datang dari mobil-mobil yang kebetulan lewat.

Sebulan sejak peristiwa itu, aku tak bisa tidur. Terbayang dua peristiwa yang kontras, juga aku yang terlempar ke luar mobil. Allah sengaja menyelamatkanku untuk menyaksikan dua kejadian di saat bersama-sama.

Dan hal itu mengguncang jiwa dan batinku. Bisa saja akhir hidupku seperti Bay atau seperti dua lelaki itu. Kejadian itu membuatku terbalik 180 derajat. Aku tinggalkan band-ku dan semua kegiatan burukku. Aku menjelma menjadi manusia baru sejak lima tahun lalu. Dan itu bermula dari kejadian di tepi jalan kota dan atas hidayah Allah semata. (Ummu Faruq)



Subhanallah. Cerita Majikan Yang Sembuh dari kanker Karena TKW


Di salah satu keluarga Arab Saudi yang tinggal di pinggiran kota Riyadh, karena sang istri menderita kanker darah stadium 4, maka keluarga ini merekrut seorang TKW asal Indonesia untuk mendampingi dan merawat sang istri.

Seminggu TKW ikut keluarga Saudi ini, sang isteri yang menderita kanker darah ini curiga pada kepada sang Pembantu karena sering bolak balik ke kamar mandi dan berlama-lama.

Suatu pagi ia menanyai sang pembantu kenapa sering ke kamar mandi dan berlama-lama tidak wajar.

Sang TKW menjelaskan bahwa ia baru saja 20 hari yang lalu melahirkan anak, karena sangat butuh uang iapun mendaftar menjadi TKW dan berangkatlah ke Saudi dengan biaya pinjam kiri kanan.

Karena kedua susunya selalu penuh ASI, maka dia terpaksa harus sering2 ke kamar mandi mengeluarkan ASI nya karena kalau tidak akan terjadi peradangan, sambil terus membayangkan bagaimana kondisi bayinya yang ditinggal di Indonesia.

Sang majikan perempuan ini pun sangat iba, dan segera membookingkan pesawat.

Keesokan harinya ia memanggil sang TKW sekaligus menyodorkan 2 amplop berisi ticket pesawat, paspor dan gaji selama 24 bulan (sesuai perjanjian kerja kontrak 2 tahun).

"Saya tidak tega, saya dapat merasakan perasaan seorang ibu, pulanglah ke kampungmu, jika suatu hari kamu ingin kembali silakan, dengan senang hati kami akan tetap menerimamu dgn tangan terbuka, ini no telepon kami, silahkan hubungi kami jika perlu". Kata sang Majikan.

Sang pembantu gembira sekali dan sangat berterima kasih akan kebaikan hati sang Majikannya. Dan dia pun segera pulang ke tanah air.

Keadaan sang majikan sendiri ternyata tiap hari terus membaik meskipun tanpa pembantu.

Dia ke dokter langganannya, periksa, dokter kaget, seolah tidak percaya, untuk meyakinkan, dokter mengulangi beberapa kali CT-scan, indoskopi, periksa darah berulang ulang. Hasilnya tetap menunjukkan 100% sembuh total. Ia bersih dari kanker.

Dokter bertanya, bagaimana ini bisa sembuh? Obat apa yang diminum?

Dia hanya berkata, "Pesan Rasulullah saw: 'Obatilah yang sakit dengan perbanyak bersedekah. (" Daawuu mardhaakum bisshadaqah ").




Kisah lelaki yang melawan iblis


Suami istri itu hidup tenteram mula-mula. Meskipun melarat, mereka taat kepada perintah Tuhan. Segala yang dilarang Allah dihindari, dan ibadah mereka tekun sekali. Si Suami adalah seorang yang alim yang taqwa dan tawakkal. Tetapi sudah beberapa lama istrinya mengeluh terhadap kemiskinan yang tiada habis-habisnya itu. Ia memaksa suaminya agar mencari jalan keluar. Ia membayangkan alangkah senangnya hidup jika segala-galanya serba cukup.


Pada suatu hari, lelaki yang alim itu berangkat ke ibu kota, mau mencari pekerjaan. Di tengah perjalanan ia melihat sebatang pohon besar yang tengah dikerumuni orang. Ia mendekat. Ternyata orang-orang itu sedang memuja-muja pohon yang konon keramat dan sakti itu. Banyak juga kaum wanita dan pedagang-pedagang yang meminta-minta agar suami mereka setia atau dagangnya laris. "Ini syirik," pikir pria yang alim tadi. "Ini harus diberantas habis. Masyarakat tidak bisa dibiarkan menyembah dan meminta selain Allah." Maka pulanglah dia terburu-buru. Istrinya heran, mengapa secepat itu suaminya kembali. Lebih heran lagi waktu dilihatnya si suami mengambil sebilah kapak yang diasahnya tajam.

Lantas pria alim tadi bergegas keluar. Istrinya bertanya tetapi ia tidak menjawab. Segera dinaiki keledainya dan dipacu cepat-cepat ke pohon itu. Sebelum sampai di tempat pohon itu berdiri, tiba-tiba melompat sesosok tubuh tinggi besar dan hitam. Dia adalah iblis laknatullah yang menyerupai sebagai manusia. "Hai, mau ke mana kamu?" tanya si iblis laknatullah. Orang alim tersebut menjawab, "Saya mau menuju ke pohon yang disembah-sembah orang bagaikan menyembah Allah SWT. Saya sudah berjanji kepada Allah akan menebang roboh pohon syirik itu." "Kamu tidak ada apa-apa hubungan dengan pohon itu. Yang penting kamu tidak ikut-ikutan syirik seperti mereka. Sudah pulang saja." "Tidak bisa, kemungkaran harus diberantas," jawab si alim bersikap tegas. "Berhenti, jangan lanjutkan!" bentak iblis laknatullah marah. "Akan saya teruskan!" Karena masing-masing tegas pada pendirian, akhirnya terjadilah perkelahian antara orang alim tadi dengan iblis laknatullah.

Kalau melihat perbedaan badannya, seharusnya orang alim itu dengan mudah bisa dibinasakan. Namun ternyata iblis laknatullah menyerah, meminta-minta ampun. Kemudian dengan berdiri menahan kesakitan dia berkata, "Tuan, maafkanlah kekasaran saya. Saya tak akan berani mengancam tuan. Sekarang pulanglah. Saya berjanji, setiap pagi, saat Tuan selesai menunaikan shalat Subuh, di bawah tikar sembahyang Tuan saya sediakan uang emas empat dinar . Pulang saja berburu, jangan teruskan niat Tuan itu dulu, " Mendengar janji iblis laknatullah dengan uang emas empat dinar itu, lunturlah kekerasan tekad si alim tadi. Ia teringat istrinya yang hidup tidak berkecukupan. Ia teringat akan saban hari keluhan istrinya. Setiap pagi empat dinar, dalam sebulan saja dia sudah bisa menjadi orang kaya. Mengingatkan desakan-desakan istrinya maka pulanglah dia. Patah niatnya semula hendak memberantas kemungkaran.

Demikianlah, semejak pagi itu istrinya tidak pernah marah lagi. Hari pertama, ketika si alim selesai shalat, dibukanya tikar sembahyangnya. Betul di situ tergolek empat benda berkilat, empat dinar uang emas. Dia meloncat riang, istrinya gembira. Begitu juga hari yang kedua. Empat dinar emas. Ketika pada hari yang ketiga, matahari mulai terbit dan dia membuka tikar sembahyang, masih didapatinya uang itu. Tapi pada hari keempat dia mulai kecewa. Di bawah tikar sembahyangnya tidak ada apa-apa lagi keculai tikar pandan yang rapuh. Istrinya mulai marah karena uang yang kemarin sudah dihabiskan sama sekali. Si alim dengan lesu menjawab, "Jangan khawatir, esok barangkali kita bakal dapat delapan dinar sekaligus."

Keesokkan harinya, harap-harap cemas suami-isteri itu bangun pagi-pagi. Selesai shalat dibuka tikar sajadahnya kosong. "Kurang ajar. Penipu," teriak si istri. "Ambil kampak, tebanglah pohon itu." "Ya, memang dia telah menipuku. Akan aku habiskan pohon itu semuanya sampai ke ranting dan daun-daunnya," sahut si alim itu. Maka segera ia mengeluarkan keledainya. Sambil membawa kapak yang tajam dia memacu keledainya menuju ke arah pohon yang syirik itu. Di tengah jalan iblis laknatullah yang berbadan tinggi besar tersebut sudah menghalang. matanya menyorot tajam, "Mau ke mana kamu?" hardiknya menggelegar. "Mau menebang pohon," jawab si alim dengan gagah berani. "Berhenti, jangan lanjutkan." larang si iblis laknatullah "Bagaimanapun juga tidak bisa, sebelum pohon itu tumbang." jawab pria itu. Maka terjadilah kembali perkelahian yang hebat. Tetapi kali ini bukan iblis laknatullah yang kalah, tapi si alim yang terkulai. Dalam kesakitan, si alim tadi bertanya penuh heran, "Dengan kekuatan apa engkau dapat mengalahkan saya, padahal dulu engkau tidak berdaya sama sekali?" Iblis laknatullah itu dengan angkuh menjawab, "Tentu saja engkau dahulu bisa menang, karena waktu itu engkau keluar rumah untuk Allah, demi Allah. Andaikata kukumpulkan seluruh bala tentaraku mengeroyokmu sekalipun, aku takkan mampu mengalahkanmu. Sekarang kamu keluar dari rumah hanya karena tidak ada uang di bawah tikar sajadahmu. Maka biarpun kau keluarkan seluruh kebisaanmu, tidak mungkin kamu mampun menjatuhkan aku. Pulang saja. Kalau tidak, kupatahkan nanti batang lehermu. "

Mendengar penjelasan iblis laknatullah ini si alim tadi termangu-mangu. Ia merasa bersalah, dan niatnya memang sudah tidak ikhlas karena Allah lagi. Dengan terhuyung-huyung ia pulang ke rumahnya. Dibatalkan niat semula untuk menebang pohon itu. Ia sadar bahwa perjuangannya yang sekarang adalah tanpa keikhlasan karena Allah, dan ia sadar perjuangan yang seperti itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain dari kesiaan yang berlanjut. Sebab tujuannya adalah karena harta, mengatasi keutamaan Allah dan agama. Bukankah berarti ia menyalahgunakan agama untuk kepentingan hawa nafsu semata-mata? "Barangsiapa di antaramu melihat sesuatu kemungkaran, hendaklah (berusaha) memperbaikinya dengan tangannya (kekuasaan), bila tidak mungkin harus berusaha memperbaikinya dengan lidahnya (nasihat), bila tidak mungkin pula, harus mengingkari dengan hatinya (tinggalkan). Itulah selemah-lemah iman. " HR. Muslim.



Penolong Misterius


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ketika senja telah turun mengganti siang dengan malam, seorang laki-laki bergegas mengambil air wudhu. Memenuhi panggilan adzan yang bergaung indah memenuhi angkasa.

"Allahu Akbar!" suara lelaki itu mengawali shalatnya.

Khusyuk sekali ia melaksanakan ibadah kepada Allah. Tampak kerutan di keningnya bekas-bekas sujud. Dalam sujudnya, ia tenggelam bersama untaian-untaian do'a. Seusai sholat, lama ia duduk bersimpuh di atas sajadahnya. Ia terpaku dengan air mata mengalir, memohon ampunan Allah.

Dan bila malam sudah naik ke puncaknya, laki-laki itu baru beranjak dari sajadahnya.

"Rupanya malam sudah larut...,"bisiknya.

Ali Zainal Abidin, lelaki ahli ibadah itu berjalan menuju gudang yang penuh dengan bahan-bahan pangan. Ia pun membuka pintu gudang hartanya. Lalu, dikeluarkannya karung-karung berisi tepung, gandum, dan bahan-bahan makanan lainnya.

Di tengah malam yang gelap gulita itu, Ali Zainal Abidin membawa karung-karung tepung dan gandum di atas punggungnya yang lemah dan kurus. Ia berkeliling di kota Madinah memikul karung-karung itu, lalu menaruhnya di depan pintu rumah orang-orang yang membutuhkannya.

Di saat suasana hening dan sepi, di saat orang-orang tertidur pulas, Ali Zainal Abidin memberikan sedekah kepada fakir miskin di pelosok Madinah.

"Alhamdulillah..., harta titipan sudah kusampaikan kepada yang berhak,"kata Ali Zainal Abidin. Lega hatinya dapat menunaikan pekerjaan itu sebelum fajar menyingsing. Sebelum orang-orang terbangun dari mimpinya.

Ketika hari mulai terang, orang-orang berseru kegirangan mendapatkan sekarung tepung di depan pintu.

"Hah! Siapa yang sudah menaruh karung gandum ini?!" seru orang yang mendapat jatah makanan.

"Rezeki Allah telah datang! Seseorang membawakannya untuk kita!" sambut yang lainnya.

Begitu pula malam-malam berikutnya, Ali Zainal Abidin selalu mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin. Dengan langkah mengendap-endap, kalau-kalau ada yang memergokinya tengah berjalan di kegelapan malam. Ia segera meletakan karung-karung di muka pintu rumah orang-orang yang kelaparan.

"Sungguh! Kita terbebas darikesengsaraan dan kelaparan! Karena seorang penolong yang tidak diketahui!" kata orang miskin ketika pagi tiba.

"Ya! Semoga Allah melimpahkan harta yang berlipat kepada sang penolong...," timpal seorang temannya.

Dari kejauhan, Ali Zainal Abidin mendengar semua berita orang yang mendapat sekarung tepung. Hatinya bersyukur pada Allah. Sebab, dengan memberi sedekah kepada fakir miskin hartanya tidak akan berkurang bahkan, kini hasil perdagangan dan pertanian Ali Zainal Abidin semakin bertambah keuntungan.

Tak seorang pun yang tahu dari mana karung-karung makanan itu? Dan siapa yang sudah mengirimkannya?

Ali Zainal Abidin senang melihat kaum miskin di kotanya tidak mengalami kelaparn. Ia selalu mencari tahu tentang orang-orang yang sedang kesusahan. Malam harinya, ia segera mengirimkan karung-karung makanan kepada mereka.

Malam itu, seperti biasanya, Ali Zainal Abidin memikul sekarung tepung di pundaknya. Berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Tiba-tiba tanpa di duga seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya!

"Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak...," orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Ali Zainal Abidin.

Beberapa saat Ali terperangah. Ia tersadar kalau dirinya sedang di rampok. "Ayo cepat! Mana uangnya?!" gertak orang itu sambil mengacungkan pisau.

"Aku...aku...," Ali menurunkan karung di pundaknya, lalu sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok. Membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Ternyata beban karung itu mampu membuatnya tak dapat bergerak. Ali segera menarik topeng yang menutupi wajahnya. Dan orang itu tak bisa melawan Ali.

"Siapa kau?!" tanya Ali sambil memperhatikan wajah orang itu.

"Ampun, Tuan....jangan siksa saya...saya hanya seorang budak miskin...,"katanya ketakutan.

"Kenapa kau merampokku?" Tanya Ali kemudian.

"Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan," sahutnya dengan wajah pucat.

Ali melepaskan karung yang menimpa badan orang itu. Napasnya terengah-engah. Ali tak sampai hati menanyainya terus.

"Ampunilah saya, Tuan. Saya menyesal sudah berbuat jahat..."

"Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu. Kau sedang kesusahan, bukan?" kata Ali.

Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Ali dengan takjub.

"Sekarang pulanglah!" kata Ali.

Seketika orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis.

"Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertobat kepada Allah...saya berjanji tidak akan mengulanginya," kata orang itu penuh sesal.

Ali tersenyum dan mengangguk.

"Hai, orang yang tobat! Aku merdekakan dirimu karena Allah! Sungguh, Allah maha pengampun." Orang itu bersyukur kepada Allah. Ali memberi hadiah kepadanya karena ia sudah bertobat atas kesalahannya.

"Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini...," kata Ali sebelum orang itu pergi." Cukup kau doakan agar Allah mengampuni segala dosaku," sambung Ali.

Dan orang itu menepati janjinya. Ia tidak pernah mengatakan pada siapa pun bahwa Ali-lah yang selama ini telah mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin.

Suatu ketika Ali Zainal Abidin wafat. Orang yang dimerdekakan Ali segera bertakziah ke rumahnya. Ia ikut memandikan jenazahnya bersama orang-orang.

Orang-orang itu melihat bekas-bekas hitam di punggung di pundak jenazah Ali. Lalu mereka pun bertanya.

"Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini?"

"Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Ali ke seratus rumah di Madinah," kata orang yang bertobat itu dengan rasa haru.

Barulah orang-orang tahu dari mana datangnya sumber rezeki yang mereka terima itu. Seiring dengan wafatnya Ali Zainal Abidin, keluarga-keluarga yang biasa di beri sumbangan itu merasa kehilangan.

Orang yang bertobat itu lalu mengangkat kedua tangan seraya berdo'a," Ya Allah, ampunilah dosa Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah Saw.



Pasangan tua itu membuatku takjub


Hari ini, selepas sholat subuh, aku pergi ke pasar tradisional dengan khadimat setiaku. Kami berangkat pagi-pagi sekali karena dua alasan – lokasi parkir yang enak dan pilihan ikan segar yang lebih banyak. Jadi, di sanalah kami, di pagi buta, berjuang mencari jalan di antara ramainya para pedagang ikan, berusaha mendapatkan ikan terbaik. Satu jam kemudian kami sudah siap untuk memasukan “tangkapan hari ini” ke dalam mobil ketika aku melihat sesuatu yang menyentuh hatiku.

Seorang bapak tua bersama istrinya, keduanya berusia enam puluhan, sedang mendorong gerobak yang sarat di muati sayuran. Aku berjalan menghampiri mereka dan bertanya apakah sayuran itu di jual.

“Ya, nak,” si istri menjawab sambil tersenyum, dengan niat supaya pasangan ini dapat untung lebih cepat dan pulang lebih awal, aku memutuskan untuk membeli sekaligus banyak. Setelah memilih-milih sayuran yang akan ku beli, aku membayar dan mulai berbincang dengan mereka. Sesudah obrolan berjalan lima belas menit, aku tahu bahwa anak-anak mereka sudah dewasa semua, berpendidikan tinggi, dan juga sangat sukses. MASYAALLAH! Aku jadi penasaran.

Jika anak-anak mereka sukses, mengapa mereka harus berat di usia yang setua ini? Apakah mereka di telantarkan? Di mana anak-anak mereka? Apa anak-anak itu tidak melihat betapa kerasnya kehidupan orangtua mereka? Tidakkah mereka merasa bertanggung jawab?

Seolah bisa melihat rentetan pertanyaan dalam kepalaku, bapak tua itu berkata, “Begini, Nak, Bapak dan Istri Bapak ini menanam sayuran sendiri dan sudah berjualan di pasar ini sejak kami masih muda. Dengan cara itulah kami mampu mengirim anak-anak kami ke sekolah perguruan tinggi. Kami tidak kaya, tapi yang kami miliki, cukup untuk kami semua. Setiap suapan yang masuk ke mulut kami di peroleh dari usaha sayuran ini, Alhamdulillah. Jadi, sekarang, meskipun kami hidup berkecukupan dari uang yang di kirim dari anak-anak kami, kami merasa bahwa sepanjang kami masih bisa memperoleh penghasilan yang halal, selayaknyalah kami terus bekerja. Bekerja baik untuk kami, di sarankan oleh agama, dan, selain itu, kami juga butuh olahraga,” katanya sambil terkekeh.

Sewaktu kutanya berapa lama dia berencana terus bekerja, bapak itu berkata ceria, “Sampai Bapak berhenti nafas, Nak—sampai hari Allah mengambil kemampuan bapak bekerja. “

SUBHANALLAH…Aku tak sanggup berkata-kata, hanya kurasakan hangat disudut mataku. Sungguh luar biasa sikap pasangan ini. Mereka benar-benar membuatku TAKJUB. Inilah pertama kalinya dalam hidupku aku melihat orang-orang yang begitu bangga pada pekerjaan mereka dan menolak menerima pemberian, meski punya hak yang sah untuk menerima. SUBHANALLAH!

Sekarang aku betul-betul mengerti apa yang pernah di katakan Seorang bijak:Bekerja adalah cinta yang di wujudkan. Dan jika kau tidak bisa bekerja dengan cinta, tetapi hanya dengan keengganan, lebih baik kau tinggalkan pekerjaanmu dan duduk di gerbang kuil dan menerima derma dari orang-orang yang berkerja dengan gembira.

Dan aku bisa melihat cinta dan kegembiraan bekerja pada wajah pasangan tua ini. Bukan main, tampak jelas betapa mereka mencintai pekerjaan mereka. Mereka bangga masih bisa mencari nafkah walaupun pemberian anak-anak mereka mencukupi. Aku hanya bisa membayangkan keceriaan dan semangat yang tentu mereka rasakan dalam hati, setiap mereka terjaga di pagi hari—pergi ke kebun, mungkin menanam benih baru, atau memetik sayuran segar untuk di bawa ke pasar. Semua itu lakukan dengan cinta dan kebanggaan dalam hati mereka.

Jika bercermin pada pasangan ini, aku bertaruh banyak orang muda yang merasa malu. Orang-orang muda yang selalu mengeluh kalau harus pergi bekerja, yang ingin hidup enak tanpa harus bekerja keras. Orang-orang seperti inilah yang tidak pantas menerima pemberian dan merekalah jenis orang yang berharap dipandang dan dikasihani, itu baru antara lain.

Aku pernah melihat orang-orang, yang berusia jauh lebih muda daripada pasangan ini, yang begitu bencinya bekerja sampai-sampai mereka selalu berusaha mencari celah untuk di salahgunakan dalam kebijakan-kebijakan organisasi mereka. Hal-hal seperti surat dokter lancung dan alasan-alasan palsu selalu mereka gunakan untuk bolos bekerja. Bagi mereka, membodohi majikan adalah kemenangan. Kadang aku bertanya-tanya yang bodoh itu sebenarnya siapa. ASTAGFIRULLAH….

Ibnu Al-Jawzi pernah berkata : Tak pernah aku melihat aib yang lebih menyedihkan dalam masyarakat daripada mereka yang berhenti bekerja padahal mereka sanggup melanjutkan.



Fakta Ilmiah dan Mukjizat Al Quran tentang Sakaratul Maut

” Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya.Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.” (QS. Qaaf: 19) 

Para ilmuwan telah menemukan bahwa gejala kematian mirip dengan gejala orang yang mabuk, dan ini adalah suatu hal yang diungkapkan oleh Al-Quran, dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (sakaratul maut) 

Para ilmuwan telah melakukan penelitian dalam waktu yang lama tentang misteri kematian dan keabadian. Akan tetapi mereka tidak mendapatkan hasil yang ilmiah hingga saat ini. 
Dan semua orang yang meninggal pun tidak kembali lagi ke dunia, sehingga mereka bisa memberitahu kepada kerabat dan teman-teman mereka tentang peristiwa yang mereka alami. Akan tetapi Al-Qur’an al-Karim mengabarkan kepada kita dengan sangat rinci (detail) tentang saat kematian dan apa yang terjadi berupa perubahan-perubahan dalam tubuh.
Namun, sebelum itu, biarkalah Kami bertanya:”Apa yang diungkap oleh para ilmuwan baru-baru ini tentang rahasia saat kematian? 

Ada sejumlah perubahan fisik yang terjadi pada seseorang di detik-detik terakhir kematiannya. Yaitu dinginnya ujung-ujung anggota badan, rasa lemah, kantuk dan kehilangan kesadaran, dan hampir tidak dapat membedakan sesuatu. 

Dan dikarenakan kurangnya pasokan oksigen dan darah yang mencapai otak, ia menjadi bingung dan berada dalam keadaan delirium (delirium: gangguan mental yg ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik), dan menelan air liur menjadi lebih sulit, serta aktivitas bernafas lambat. Penurunan tekanan darah menyebabkan hilangnya kesadaran, yang mana seseorang merasa lelah dan kepayahan. 

Gejala Mabuk 
Sesungguhya minuman-minuman yang memabukkan (beralkohol) secara umum, seperti khomr (minuman keras) menyebabkan perubahan kimia otak, sehingga manusia menjadi bingung dan tidak mampu membuat keputusan. Dan ia juga mengalami dehidrasi dikarenakan hilangnya sejumlah besar cairan tubuh. 
Alkohol berpengaruh pada otak kecil (yang mengendalikan keseimbangan tubuh), sehingga menjadikan manusia (yang meminumnya) kehilangan kontrol terhadap gerakan mata. Konsumsi tinggi terhadap alkohol menyebabkan haus, kantuk, kehilangan kesadaran, pusing, bingung dan bahkan hilang ingatan sementara waktu.

Keakuratan Permisalan (majas metafora) yang Digunakan Al-Qur'an 
Sesungguhnya perbandingan/penyerupaan antara kondisi orang yang berada di ambang kematian dengan orang yang mabuk berat sangat tepat (akurat) sekali, yang mana masing-masing dari keduanya mendapatkan masalah dalam ingatannya (memori), ketidak jelasan dalam penglihatannya dan kurangnya keseimbangan dalam denyut jantung dan kondisi tubuh secara umum. Maka apakah di dalam al-Qur’an ada sesuatu yang mengungkapkan fakta ini? 
Al-Qur’an telah menggunakan ungkapan: "sakratul maut" (kata sakr dalam bahasa Arab berarti “mabuk karena minuman keras”) dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

”Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.” (QS. Qaaf: 19) 

Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merasakan sakaratul maut ini pada detik-detik menjelang wafat beliau shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, dalam keadaan beliau berada di atas pembaringannya:

”Sesungguhnya setiap kematian itu ada sekaratnya.” (HR. Imam ath-Thabarani dalam al-Mu’jamul Kabir) 

Maka sakaratul maut (sakratul maut) adalah fakta ilmiah yang diungkap oleh para ilmuwan hari-hari ini. Lantas siapakah yang memberi tahu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang fakta ilmiah ini? 


Selasa, 16 Juli 2013

Wow Nenek ini Selama 30 Tahun Shalat di Trotoar

Shalat atau beribadah di trotoar harus dilakukan nenek ini, mengakrabi jalanan telah dilakoni Rosmiza 57 tahun selama 30 tahun. Selama itu pula, pinggiran Jalan Gatot Subroto, Medan, yang sumpek dan ramai oleh lalu lalang kendaraan menjadi tempatnya beribadah. Ya, selama itu pula Rosmiza tak pernah meninggalkan sholat, kendati harus melakukannya di atas trotoar di pinggir jalan raya. Terik mentari dan guyuran hujan bukanlah alasan baginya untuk tidak menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah. Suara knalpot sepeda motor dan bunyi riuh klakson kendaraan tak sedikit pun mengurangi kekhusukannya. Jiwanya tetap tenang mengucap seribu doa dan syukur kepada Ilahi. "Sholat dimana pun akan sama saja, karena bukan suasana yang pengaruhi doa saya," ucapnya sembari tersenyum simpul. Air wudhu didapatnya dari toko kue atau dealer mobil yang tak jauh dari tempatnya berdagang. Jika hujan, dia solat di teras ruko yang terhindar dari hujan. "Tak ada alasan untuk tidak sholat," tegasnya.


Nenek empat cucu ini sempat meneteskan air mata ketika menceritakan kisah hidup yang belum bisa dikatakan sejahtera. Dia berusaha sambil berdoa, itu yang menurutnya sangat penting. Hingga dia tak pernah merasa pernah terhimpit masalah berat. Dia hadapi semua dengan senyum dan syukur. Rosmiza sehari-hari berdagang lemang, kue timpan dan nagasari bersama suaminya.

Lemang bukanlah buatannya, melainkan dia membelinya dari orang lain. Dia hanya membuat kue tambahan untuk memperbanyak dagangan. Ketika pagi menjemput, dia berdagang di Pasar Kampung Lalang, tetapi sehabis solat Dzuhur dia berdagang di Jalan Gatot Subroto, tepat di seberang Hotel Alpha Inn, Medan. Setiap harinya, dia menyelesaikan solat dua waktu (Ashar dan Maghrib) di pinggir Jalan Gatot Subroto, tepat di sebelah sepeda dagangannya.

Tak banyak yang dia dapat per hari, tetapi cukup memenuhi kebutuhan hidup hariannya. Bahkan, dia sudah menyekolahkan anaknya hingga sederajat sekolah menengah atas (SMA) dari hasil berdagang lemang. Dia sebenarnya mau menguliahkan anak-anaknya, tetapi sayangnya tak satu pun anaknya yang berniat mengecap bangku kuliah.

Wajah seorang perempuan yang masih berseri ini percaya kalau hidupnya akan berarti jika terus taat kepada Allah SWT. "Dunia ini berapalah lamanya, dan saya tidak akan dapat apa-apa dari sini. Kalau mati, akan sirna semua," ujarnya sembari menatap nanar ke arah lalu lalang kendaraan.



unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/07/nenek-shalat-di-trotoar.html#ixzz2ZDroJIfI

Bunga Anggrek Unik Tergambar Jelas Wajah Monyet

Bunga anggrek unik ini memiliki keanehan tersendiri, bunga anggrek unik ini bernama Dracula Simia. Cukup aneh jika mendengar ada bunga yang berbentuk wajah monyet, namun inilah nyatanya. Betapa tidak, bunga anggrek ini berbentuk seperti wajah monyet asli. Bahkan di berbagai warna bunga anggrek ini, semuanya terlihat seperti wajah monyet. Anggrek monyet ini biasanya tersembunyi di ketinggian hampir 2.000 Meter di hutan tenggara Peru dan Ekuador. Nama Ilmiah bunga ini adalah Dracula Simia, Dracula bermakna naga kecil seperti yang terlihat, terdapat dua taji panjang pada bunga ini yang menyerupai naga. Sedangkan Simia adalah istilah yang menjelaskan kalau bunga ini menyerupai seekor monyet. Anggrek monyet ini hanya dapat tumbuh di cuaca yang teduh dan wilayah yang dingin. Itu sebabnya tidak banyak orang yang bisa merawatnya dan kita pun pasti cukup asing mendengar anggrek monyet. Orang-orang yang baru pertama melihatnya pasti memikirnya bahwa ini ada hubungannya dengan mistis, namun tidak jelas apakah hanya kebetulan menyerupai wajah monyet ataupun mistis.

















unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/07/bunga-anggrek-unik.html#ixzz2ZDqKzarx

Bangga Menara Kuala Lumpur Kreasi Anak Bangsa Indonesia

Tau gak sih ternyata menara kuala lumpur buatan anak Indonesia, sangat membanggakan. Setiap negara seperti berlomba-lomba membangun menara tinggi-tingi sebagai kebanggaan nasional. Termasuk Malaysia dengan Menara Kuala Lumpurnya, yang merupakan salah satu dari empat menara tertinggi di dunia. Menghabiskan dana tak kurang Rp. 267,5 miliar, menara itu anti gempa dan anti topan. Tahukah Anda kalau perancangnya adalah Putra Indonesia. Selain memiliki perdana menteri yang dikenal vokal dan berani mengecam berbagai kebijakan Barat yang sering dia anggap merugikan negaranya, Malaysia juga sangat peduli dengan pengembangan berbagai objek wisatanya. Salah satunya dengan membangun sebuah menara menusuk langit, yang ingin diusung sebagai unsur kebanggaan nasional Malaysia. Namanya Menara Kuala Lumpur (KL), yang terletak di ibu kota negeri jiran itu. Menara KL yang puncaknya menyentuh angkasa 421 m itu dibangun sejak 1994 dan diresmikan penggunaannya oleh PM Dr. Mahathir Mohamad pada September 1996.


Ia merupakan menara keempat tertinggi di dunia setelah Menara CN (kanada, 553 m), menara Ostankino (Rusia, 537 m), dan Menara Shanghai (Cina, 460 m). Bandingkan dengan ketinggian Monas, kebanggan masyarakat Indonesia yang menjulur 132 m ke udara. Namun kita pun boleh mendompleng kebanggan Malaysia karena bagaimanapun desain rancangan menara itu lahir dari tangan Ir. Achmad Moerdijat, putra Indonesia lulusan Insitut Teknologi Bandung, kendati sudah sejak lama ia bermukim di negeri itu.

Selain ketinggiannya, Menara KL memiliki sejumlah keunikan. Yang patut disebut umpamanya, konstruksi bangunannya dirancang begitu rupa sehingga andai kata digoyang gempa bumi atau angin ribut, menara jangkung ini seolah bagaikan pohon yang lentur mengikuti arah tiupan angin atau goyangan gempa sampai sejauh 1,5 m di bagian puncaknya.

Hebatnya lagi, jika gejala alam itu terjadi, konon mereka yang sedang berada di dalamnya tidak akan merasakan gerakan apa-apa sejak menara itu condong hingga kembali ke posisi semula. Mungkin karena itulah fondasi Menara KL ini dibuat sampai kedalaman 117 m yang membutuhkan semen sekitar 7.100 m3 dan waktu dua minggu terus-menerus hanya untuk menuangkannya.

Pembangunan menara yang mengisap dana tak kurang dari RM 250 juta (± Rp. 267,5 miliar) itu digarap oleh kontraktor asal Jerman yang sudah berpengalaman dan terkenal dengan karya-karya raksasanya sejak 1875. Berbobot mati 100.000 ton, Menara KL konon merupakan adikarya ke-11 perusahaan kontraktor tersebut. Dengan luas lantai 7.700 m2, pada dasarnya menara itu terdiri atas tiga bagian utama, yaitu fondasi, badan, dan kepala menara serta terbagi dalam tujuh tingkat dengan fungsi yang berlainan.

Pintu utama menara terbuat dari batu marmer yang dipesan khusus sehingga mirip dengan pemandangan luar Taj Mahal di India. Pada beberapa tempat di sekelilingnya dipasang kaca berkimia untuk mencegah masuknya polusi udara ke dalam menara. Mungkin juga termasuk jerebu alias asap yang mungkin datang lagi akibat kebakaran hutan di Indonesia.

Desain puncak menara yang berbentuk nenas itu diilhami oleh nama kawasan Bukit Nenas, tempat menara didirikan. Bagian luar dan dalam puncak menara diberi sentuhan ukiran bercirikan islami yang dibuat oleh para seniman dari Timur Tengah. Ada 12 buah lampu yang mengelilingi menara, masing-masing berharga RM 1.500.

Semuanya menyala selama 24 jam dan menyuguhkan keindangan tersendiri di malam hari. Ir. Achmad Moerdijat, pernah mengatakan: "Saya bangga menjadi bangsa Indonesia. Karenanya, walaupun saya sudah 14 tahun tinggal dan bekerja di Malaysia, kewarganegaraan saya masih tetap Indonesia. Saya tidak mau mengubahnya" pada harian Kompas 4 September 1995.


unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/07/menara-kuala-lumpur-buatan-anak-indonesia.html#ixzz2ZDp3w3zh

Kakek Luar Biasa 6 Hari Terjebak Dalam Es Masih Hidup

Kakek luar biasa ini mampu bertahan hidup setelah ia terjebak dalam retakan es selama 6 hari. Mukjizat baru saja dialami oleh seorang kakek berusia 70 tahun yang berhasil selamat dari keganasan gunung es. Kakek yang juga seorang pendaki gunung asal Jerman itu selamat setelah selama enam hari terjebak di dalam jurang gletser di Austria. Kakek itu mendaki pada enam hari lalu dan tengah berjalan menuju Amberger Hutte saat kecelakaan terjadi di ketinggian 3000 meter dpl. Ia lalu jatuh ke dalam celah 20 m saat pendakian mencapai Schrankogel sendirian, sebuah gunung di Pegunungan Alpen Stubai di Tyrol. Ia kemudian ditemukan di sisi gunung, mengenakan jaket tahan air dan beberapa bentuk syal diikatkan di kepalanya. "Penyelamatan berjalan lancar. Kami mengeluarkan orang itu dari jurang menggunakan tali katrol," ungkap seorang anggota tim penyelamat, Franz Santer. "Ini suatu keajaiban ia selamat begitu lama." Franz juga menceritakan kakek itu mengistirahatkan dirinya di tepian setelah guguran salju menimpanya.


Diperkirakan ia berdiri di atas lapisan salju yang menutup jurang di bawahnya dan terus berteriak meminta bantuan pada pendaki lainnya. "Para pendaki itu juga memperingatkan petugas penyelamat," lanjut Franz. Tim yang terdiri dari tujuh penyelamat memeriksa kondisi fisik pendaki itu di tempat kejadian. Pensiunan itu kemudian diterbangkan ke rumah sakit Innsbruck karena menderita hipotermia dan kelelahan.


unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/07/kakek-luar-biasa-terjebak-dalam-es-6-hari.html#ixzz2ZDoeDMlY

Wortel Aneh Umbinya Keluar dari Dalam Tanah

Tumbuhan wortel aneh, biasanya umbi wortel senantiasa setia bersembunyi di dalam tanah, namun keanehan terjadi terhadap wortel-wortel ini. Pemilik perkebunan Redford Farm di Lauren kirk, Inggris, terkejut ketika melihat tanaman wortel diperkebunan tiba-tiba muncul setelah turun hujan. Wortel-wortel itu tampak berdiri tegas diatas tanah. Umumnya wortel tumbuh di dalam tanah. Tetapi akibat sungai yang tidak jauh dari ladang wortel itu meluap, airnya menghanyutkan tanah di sekitar tanaman. "Air hanya membasuh semua tanah dan membuat wortel itu nampak berdiri. Sebelumnya ada delapan sampai sembilan inchi tanah yang menutupi tanaman wortel itu, namun terkikis air hujan sekarang hanya satu inci yang tersisa di tanah sehingga mereka terlihat berdiri sendiri," ujar pemilik pertanian Redford Farm Allan Fearn seperti dikutip Daily Mail. Fearn mengatakan bahwa beberapa wortel hanyut ke pohon dan tergantung di sana.


"Aku belum pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya," ungkapnya. Fearn mendirikan peternakan pada tahun 1988 dengan istrinya Ann. Mereka kini mampu mempekerjakan 50 orang pada ladang tersebut. Mereka memasok wortel ke pasar di Inggris dan Eropa.


unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/07/wortel-aneh-keluar-dari-tanah.html#ixzz2ZDnsYkz9

Wow Pemain Piano Satu Tangan yang Sungguh Hebat

Pemain piano tangan satu ini memang hanya memiliki satu tangan saat ia memainkan piano. Karena memang ia tidak sempurna. Ternyata kesempurnaan bukan syarat utama jadi musisi hebat. Banyak seniman yang telah membuktikan dalam kekurangan, toh bisa meraih kesuksesan. Mungkin anda pernah mendengar nama Rick Allen, penggebuk drum grup rock Def Leppard. Di tahun 1980-1990an band asal Inggris ini sangat populer. Terutama karena sosok Rick yang menginspirasi banyak orang. Kini, ada lagi musisi yang kondisinya mirip seperti Rick. Hebatnya, pemuda yang satu ini adalah pianis muda yang berbakat. Nicholas McCarthy, pianis berusia 23 tahun ini lahir tanpa tangan kanan. Ia belajar sendiri menggunakan keyboard listrik saat masih kecil namun baru mulai belajar piano saat berusia 14 tahun. Awalnya ia sempat ingin menjadi juru masak, namun berubah pikiran saat melihat temannya memainkan lagu Beethoven di piano. Berkat latihan keras, di usia 17 tahun, ia mendapatkan posisi pianis di sekolah drama dan musik Guildhall School.


McCarthy sempat ditolak untuk ikut tes musik karena hanya memiliki satu tangan. Namun kesungguhannya membuahkan hasil dan menjadi pianis pertama dengan satu tangan yang lulus dari sekolah tinggi musik, Royal College of Music, di London. "Saya sangat terpukul rasanya karena itu (main piano) adalah yang saya inginkan. Rasanya seperti perjuangan yang sangat sulit, namun membuat saya lebih gigih," ucapnya mengenang penolakan saat ditolak untuk ikut tes musik. 
Kepala bagian keyboard Royal College, Prof Vanessa Latarche, mengatakan muridnya merupakan inspirasi bagi anak muda lain. "Ia menjadi inspirasi besar bagi mahasiswa lain untuk menunjukkan apa yang bisa dicapai walaupun defabel," katanya. McCarthy adalah anggota orkestra pertama Inggris untuk kelompok defabel -paraorchestra- yang mengadakan pertunjukan untuk menyambut atlet Paralimpiade yang datang ke London bulan lalu.

unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/06/pemain-piano-tangan-satu.html#ixzz2ZDmy9YEb

Walau Buta Wanita ini Jago Masak Juara Masterchef

Seorang wanita buta menjuarai acara Masterchef tentunya ini bukan terjadi di Indonesia, ini terjadi di Amerika. Kompetisi memasak Masterchef Amerika Serikat tahun tahun lalu mungkin menjadi edisi yang paling menyedot banyak perhatian pecintanya bukan hanya di negeri Paman Sam, namun juga di beberapa negara tak terkecuali Vietnam. Kegembiraan dan kebanggaan bisa jadi dirasakan oleh warga Vietnam, pasalnya sang juara Masterchef US yang tahun ini memasuki season ke 3 adalah seorang wanita keturunan Vietnam bernama Christine. Namun bukan faktor darah Vietnam yang menjadikan Christine sukses menjadi bintang sekaligus membuat Masterchef US kali ini menjadi sangat menarik. Keistimewaan dalam keterbatasan fisiknya lah yang membuatnya menjadi sebuah fenomena. Boleh jadi banyak yang sukar membayangkan bagaimana seorang yang kedua matanya tak berfungsi bisa memasak dengan baik bahkan berkompetisi melawan belasan peserta dan akhirnya menjadi pemenang.


Bagaimana bisa seorang yang tak bisa melihat mampu menghasilkan masakan dengan cita rasa yang sanggup meluluhkan seorang Gordon Ramsay, chef ternama asal Inggris sekaligus juri Masterchef US yang gemar melemparkan kritikan pedas dan tajam. Karya masakan Christine juga mendapat pujian dari chef kelas dunia seperti Daniel Boloud dan Alain Ducasse yang sempat menjadi juri tamu di babak 4 besar.

Namun Christine membuktikan semua itu sebagai hal yang nyata. Dalam grandfinal beberapa waktu lalu ia sukses mengungguli Josh, seorang pria normal berusia 8 tahun lebih muda darinya. Grandfinal yang mempertemukan Christine dan Josh sendiri memutarbalikkan banyak prediksi sebelumnya mengenai pemenang Masterchef US. Unik Baca

Christine, meski sedari awal kompetisi masakannya sering mendapat pujian, namun keterbatasan fisiknya mau tak mau membuat banyak orang ragu akan kemampuannya memenangi gelar Masterchef. Sementara Josh justru sempat tereliminasi di tengah kompetisi sebelum akhirnya memenangkan satu tiket istimewa yang mengembalikannya ke dalam pertarungan di dalam dapur Masterchef. Uniknya saat tereliminasi Josh mengunggulkan Christine sebagai pemenang, dan akhirnya keduanya justru bertemu di final.

Bertarung selama dua jam dengan tuntutan menghasilkan 3 masakan istimewa membuat final berlangsung sangat menarik dari semenjak detik pertama. Berbeda dengan edisi regular di mana peserta memasak dengan bahan atau jenis makanan yang ditentukan, kali ini mereka bebas untuk memasak hidangan pembuka, utama dan penutup sesuai keinginan mereka. Dan Christine memasak dengan beberapa bahan yang cukup familiar bagi penduduk asia tenggara seperti nasi, bihun dan pepaya muda dengan bumbu rempah seperti jahe.


Ini bukan pertama kalinya Christine memasak model makanan asia, sebelumnya ia pernah membuat bihun goreng dan aneka sop yang mungkin mirip soto dan gulai. Hebatnya hampir seluruh masakannya mendapat pujian hingga sukses mengantarkannya ke final. Christine adalah seorang ibu rumah tangga berusia 32 tahun. Ia mulai kehilangan separuh penglihatannya pada tahun 1999 secara bertahap hingga akhirnya tahun 2007 kedua matanya tak bisa lagi memandang. Unik Baca

Ia mulai belajar memasak justru setelah mengalami kebutaan. Secara perlahan insting memasaknya berkembang. Dengan meraba dan membaui bahan masakan, ia sanggup mengolah berbagai hidangan. Maju beberapa tahun, ia telah menjadi sosok penuh inspirasi bukan hanya bagi mereka yang normal namun juga untuk para pemilik keterbatasan fisik. Christine seorang buta yang cantik yang kini bergelar Masterchef.
Judul: Walau Buta Wanita ini Jago Masak Jua

unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/05/walau-buta-wanita-ini-jago-masak-juara.html#ixzz2ZDlzvkXy

Hanya Tamat SMP Sekarang Wanita ini Punya Banyak Pesawat

Susi Pujiastuti memang contoh enterpreneur tulen, dia merangkak benar-benar dari bawah sebagai pedagang ikan hingga sukses dengan aset ratusan miliar rupiah. Tak pelak PT Excelcomindo Pratama (Tbk), perusahaan telekomunikasi menganugerahinya sebagai The Best Indonesia Berprestasi 2009. Saat ini, wanita yang tidak tamat SMA itu memiliki dua perusahaan yaitu PT ASI Pujiastuti Marine Product dan maskapai carter Susi Air dengan 22 unit pesawat dengan ribuan karyawan. Jalanan hidup wanita ini memang penuh liku-liku. Setelah memutuskan keluar saat SMA di Cilacap, Jawa Tengah pada 1983, Susi mulai menjalani pekerjaannya sebagai pengepul ikan dengan modal pas-pasan. Usahanya terus berkembang, setahun kemudian dia berhasil menguasai pasar Cilacap.


Tak puas hanya di satu daerah, Susi mulai melirik daerahPangandaran. Ternyata justru di wilayah selatan Jawa Barat inilah usaha ikannya makin maju pesat. Bila tadinya yang diperdagangkan hanya sebatas ikan dan udang, Susi mulai mulai menjual komoditas yang lebih berorientasi ekspor, yaitu lobster. Dia membawa dagangannya sendiri ke Jakarta untuk restoran-restoran dan diekspor.

Karena permintaan luar negeri sangat besar, untuk menyediakan stok lobster, Susi harus berkeliling Indonesia mencari sumber-sumber persediaan lobster. Masalah pun timbul, problem justru karena stok sangat banyak, tetapi transportasi yang sangat terbatas. Untuk mengirim dengan kapal terlalu lama, tetapi pesawat di daerah pedalaman sangat jarang.

Pada saat itulah timbul ide Susi untuk membeli sebuah pesawat. Hal ini juga didukung oleh suaminya Christian von Strombeck, seorang pilot pesawat carteran asal Jerman sekitar sepuluh tahun lalu.Unik Baca

Sebuah pesawat jenis Cessna, ternyata berhasil membantu meningkatkan produktifitas perdagangan ikannya. Dengan adanya transportasi yang mudah ini semakin meningkatkan daya jual nelayan di daerah.

"Nelayan bisa mendapatkan nilai tambah. Misalnya saja, lobster di Pulau Mentawai yang tadinya hanya dijual Rp 40 ribu per kilo, setelah itu bisa dinaikkan menjadi Rp 80 ribu per kilo, saat itu," kata Susi kepada PersdaNetwork.

Kebutuhan akan pesawat pun semakin meningkat seiring dengan ekspor yang terus bertambah. Nah, ternyata pesawat yang tadinya hanya untuk membawa barang dagangan ini pun kemudian disewakan kepada masyarakat yang ingin menumpang. "Tadinya beli satu, lalu beli lagi. Ternyata permintaan transportasi sangat besar, karenanya kita pun mengembangkan bisnis pesawat carter ini dan Susi Air," ujarnya.

Saat ini, Susi Air telah memiliki 22 armada pesawat kecil antara lain Cessna Grand, Avanti dan Porter yang dioperasikan oleh 80 orang pilot, 26 di antaranya adalah pilot asing. Cessna saat ini harganya Rp 20 miliar per unit, sedangkan Avanti empat kali lebih mahal.Unik Baca

Untuk Susi Air, saat ini telah beroperasi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Namun untuk mengembangkan bisnisnya itu, Susi bertekat untuk menambah armada hingga 40 unit. Paling tidak sedikitnya membutuhkan dana sebesar Rp 200 miliar. "Yang penting kita harus meningkatkan layanan, agar pelanggan semakin suka pada kita," demikian katanya berfalsafah.
Judul: Hanya Tamat SMP Sekarang Wanita ini Punya Banyak



unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/05/hanya-tamat-smp-sekarang-wanita-ini.html#ixzz2ZDkqNJXM

Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini


Sahabat unikbaca keterbatasan fisik tidak menghalangi siapapun untuk beraktivitas atau bekerja, tidak ada hal yang tidak bisa kita lakukan di dunia ini, jika bersungguh-sungguh. Itulah penggalan kalimat motivasi yang sering kita dengar, namun penggalan kalimat itupun tak mampu membuang rasa malas dalam diri kita. Sebaiknya anda melihat lingkungan sekitar mungkin di sekitar anda banyak orang-orang yang berjuang melawan rasa malas, walau dengan keterbatasan fisik. Ini merupakan cambuk bagi anda yang mempunyai kelebihan atas jiwa dan raga. Kenormalan tersebut nampaknya belum banyak kita gunakan secara maksimal untuk menghasilkan sesuatu yang mungkin dapat dibanggakan. Cobalah lihat bapak ini, dengan keterbatasan fisik ia bahkan mampu bekerja dengan baik dan bersaing dengan manusia normal lainnya. Sekali lagi ini cambukan atas kenormalan kita.

Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com


Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika Telah Melihat ini - baca unikbaca.com
Judul: Anda Tidak Akan Pemalas Lagi Jika T

unikbaca.com : http://www.unikbaca.com/2013/07/anda-tidak-akan-pemalas-lagi-jika-telah.html#ixzz2ZDhzNKTU

Sekolah baru

Hari ini adalah hari pertama Luna masuk sekolah baru tepatnya sekolah SMP (Sekolah Menengah Pertama). Luna merasa deg-degan karena Luna akan melakukan MOS (Masa Orientasi Siswa). Perasaan Luna bercampur aduk, antara senang dan deg-degan.

"Huuuh " kata Luna sambil bercermin memandangi tubuhnya yang mengenakan rompi kertas, memakai tas yang terbuat dari karung beras, dan rambut yang dikuncir seperti badut. Luna pun mencoba untuk tenang.

Tepat pukul 06.15, Luna sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Luna diantar ke sekolah oleh Papa.
"Ayo, Luna," ajak Papa.
Luna pun segera masuk ke dalam mobil. Sebelum itu, tak lupa Luna berpamitan kepada Mama.

Selama 20 menit perjalanan ditempuh Luna untuk bisa sampai ke sekolah.
Dan akhirnya Luna sampai juga di sekolah barunya itu.

Luna melihat banyak anak-anak yang memakai perlengkapan sama sepertinya. 
"Pa, Luna masuk dulu ya," pamit Luna sambil mencium tangan Papa.
"Ok Luna, Hati-hati ya," ucap Papa sambil melambaikan tangan.
"Iya Pa!" kata Luna sambil membalas lambaian tangan Papa.

Tepat pada pukul 07.10, bel berbunyi. Luna dan anak-anak lainnya menuju lapangan sekolah untuk mendapatkan pengarahan dari para kakak kelas dan para guru.

"Hai!" sapa seorang anak perempuan yang berada di samping Luna.
"Ohh, Hai juga," balas Luna sambil tersenyum.

"Namamu siapa?" tanya anak perempuan itu.
"Nama ku Luna Chintya, kamu cukup panggil aku Luna," jawab Luna sambil mengulurkan tangannya.
"Kenalkan namaku Namira Putri Azhura, kamu panggil saja aku Namira," ujar Namira sambil membalas uluran tangan Luna.

Selesai pengarahan, Luna dan anak-anak lainnya diminta untuk memasuki kelasnya masing-masing.

Ternyata tidak seburuk apa yang dibayangkan Luna. Di dalam kelas Luna dan teman-teman lainnya menyanyi yel-yel, bermain sebuah permainan, dan masih banyak lagi hal yang seru.

Oh ya, Luna satu kelas loh dengan Namira, malah Luna satu bangku dengan Namira.

3 Hari Nasa Orientasi Siswa Sudah berlalu, senang rasanya. 
Sekarang Luna sudah memakai seragam berwarna putih biru. Luna merasa sangat bangga.




Jumat, 12 Juli 2013

Humor Lucu Anak Sekolah Dan Guru..



Guru : " Anak anak, siapa yang pernah melihat kuda,...????" 
Murid : " Saya,...!!!" (semua murid serentak menjawab) 
Guru : " Sekarang ibu mau tanya,..Kuda kakinya ada berapa coba,...???" 
Murid : " Emmmmpppaaattttt,....!!!" (semua murid menjawab dengan lantang) 
Guru : " Sekarang coba kita hitung bersama sama,...."(sambil mengeluarkan gambar kuda dan memajangnya di papan tulis) 
Guru : " Semuanya lihat kegambar ya,...kaki depan kuda ada berapa coba,..??" 
Murid : " Duuaaaa,..." 
Guru : " Kaki Belakang,..???" 
Murid : " Duuuuaaaaa,...." 
Guru : " Kaki kanannya ada berapa,..??" 
Murid : " Duuuaaa,..." 
Guru : " Kaki kirinya berapa,..???" 
Murid : " Duuuuaaa,...." 
Guru : " Sekarang jumlah kakinya ada berapa,...?" 
Murid : " Delapan,.." 
Guru : " Delapan apa empat,..???" 
Murid : "?????!!!!!?????"

Nggak tahu nih siapa yang pinter gurunya apa muridnya??? sebelum anda menyimpulkan simak satu lagi kisahnya. Kali ini masih pelajaran yang sama cuman beda kelas ,...
Dalam kelas ini ada murid baru namanya Si Balu,...masih ingat Kisah Lucu Si Balu Mengerjakan PR??? (Kalau belum baca silahkan di baca dulu ya,..) Ibu guru bertanya kepada Si Balu ,....

Guru : " Balu,..2 dikurangi 1 berapa? " 
Si Balu : " Mmmmm,....saya nggak tahu bu,.." 
Guru : " Kalau begitu ibu kasih contoh,..kalau kamu punya 2 pisang, dan pisang itu kamu makan satu maka sekarang pisangnya tinggal berapa coba,...?"

Dari raut mukanya Si Balu sedang berpikir sejenak kemudian,.....

Si Balu : "Bu,..pisangnya itu sudah mateng apa masih mentah bu,..?" 
Guru : " Ya anggap saja sudah mateng,..." 
Si Balu : " Yahhh Bu Guru,...kalau kedua pisang itu sudah mateng,...ya aku makan aja semuanya,...!" 
Guru : "@@##$#@%%%!!!!????"

Ha..ha...sekarang anda boleh ambil kesimpulan siapa yang pinter coba??? gurunya apa muridnya?? Semoga Cerita Humor Lucu Anak Sekolah Dan Guru ini bisa menghibur anda,..dan selamat membaca kisah selanjutnya,.....



Cerita 3 Drakula Lucu


  
* 3 Drakula *

Ada 3 Drakula bertanding siapa yang paling jago menghisap darah. Drakula pertama terbang, lalu kira-kira 30 menit kembali dan ngomong:

Drakula 1 (Sambil nunjuk ke arah bukit): Elo liat nggak bukit itu
Drakula 2&3 : Liat
Drakula 1 : Semua orangnya udah gue hisap darahnya!!!
Drakula 2&3 : Hebat-hebat!

Sekarang giliran drakula kedua terbang, lalu kira-kira 20 menit kembali dan ngomong:

Drakula 2 (Sambil nunjuk ke arah gunung): Elo liat gunung itu?
Drakula 1&3 : Liat
Drakula 2 : Semua orang dan hewan-hewannya udah gue hisap darahnya!!!!
Drakula 1&3 : Hebat-hebat!!!

Sekarang giliran Drakula ketiga (drakula udah tua dan matanya rabun) terbang, lalu 5 menit kemudian kembali sambil mukanya berlumuran darah!!

Drakula 3 : Elo liat tiang listrik di depan itu ????
Drakula 1&2 (Sambil bingung jawabnya): Liaaaattt...kenapa emang??
Drakula 3 : Kurang ajaaarrr gue nggak liat!!!! (Rupanya dia nabrak itu tiang!!)


Belajar Kejujuran Malah Dapat Pukulan...

Cerita Humor kali ini adalah sebuah kisah inspirasi tentang Belajar Kejujuran Malah Dapat Pukulan. Siapa yang tak kenal dengan bocah gendut yang satu ini? Ya dia dikenal dengan nama "Boboho" Bocah gendut berkepala plontos ini selalu bikin orang tertawa dalam film humornya. Kisah kali ini diangkat dari sebuah film yang bintanginya. Mari kita simak cerita lucunya yang mungkin bisa buat ana tertawa,...

Suatu hari Boboho berada didalam kelasnya yang waktu itu sedang ada matapelajaran sejarah dan tokoh dunia. Ibu guru yang cantik jelita memasuki ruang kelas dan memulai pelajarannya,..


Ibu Guru : " Anak-anak,..siapa yang tahu colombus?,.."

Semua murid terdiam karena mereka tidak tahu siapa colombus,..

Ibu guru : " Colombus adalah seorang penemu benua amerika,..ibu akan ceritakan sebuah kisah menarik yang pernah dialami colombus waktu dia masih anak-anak. Colombus adalah seorang anak yang sangat jujur dan tidak pernah berbohong. Suatu hari tanpa sengaja dia merobohkan pohon palem kesayangan ayahnya. Ayah colombus sangat marah melihat pohon kesayangannya roboh dan dipanggillah semua tukang kebun tapi tak ada yang tahu siapa yang merobohkan pohon palm itu."

Semua murid memperhatikan cerita Ibu guru yang ternyata sangat menarik untuk mereka, tak terkecuali Boboho. Dia memperhatikan dengan seksama ibu guru yang sedang bercerita,...

Ibu Guru : " Melihat ayahnya marah marah kepada semua tukang kebun dirumahnya, Colombus mendekati ayahnya dan berkata ' Ayah jangan salahkan mereka! Akulah yang telah merobohkan pohon palm kesayangan ayah! ' Sang ayah terkejut dan menatap colombus tapi kemudian ayahnya malah tersenyum dan berkata pada colombus : ' Pohon palm itu adalah pohon yang paling ayah sayangi, tapi kamu telah berani mengatakan dengan jujur kalau kamu yang telah merobohkannya,..ayah sangat bangga atas kejujuranmu!' Karena Colombus telah berkata jujur ayahnya tidak jadi marah dan malah kemudian menggendongnya. "

Murid murid semakin penasaran dengan kisah yang diceritakan oleh ibu guru mereka....

Ibu Guru : " Nah,..anak-anak dari cerita ibu guru tadi ada sebuah pelajaran berharga yang dapat kita ambil,..yaitu kita harus jujur termasuk pada orang tua kita. Kita harus berani mengakui sesuatu yang sudah kita lakukan,..apa kalian mengerti.....???" 
Murid : " Mengerti bu,....!!"

Tiba-tiba bel berbunyi tanda bahwa pelajaran mereka untuk hari ini selesai. Semua murid pulang kerumahnya, demikian juga dengan Boboho, dia bergegas pulang. Sesampainya dirumah dia melihat ayahnya sedang memperbaiki sepedanya yang rusak didepan rumah.

Boboho : " Ayah,..aku pulang,..!!" 
Ayah : " Ehhh anakku sudah pulang,..ganti baju dan segera bantu ayah ya,..??" 
Boboho : " Ayah,...aku mau mengatakan sesuatu sama ayah,.."
Ayah : " Apa yang akan kamu katakan,...??"
Boboho : " Ayah ingat ketika ayah sedang buang air di kolam depan rumah, kemudian kakusnya roboh dan ayah jatuh kedalam kolam itu,..?"
Ayah : " Memangnya kenapa,..???" 
Boboho : " Sebenarnya,.....@#$#@@sebenarnya,....." (Boboho ragu untuk melanjutkan)

Boboho teringat kisah yang diceritakan bu guru disekolahnya tadi lalu melanjutkan ucapannya,..

Boboho : " Sebenarnya aku yang merobohkan kakus di kolam itu yah,.." 
Ayah : " Apa???!!!,..Jadi,...Jadi,...kamu anak kurang ajar yang merobohkannya sampai ayah jatuh kekotoran ayah sendiri??!!!"

Sang ayah murka dan sangat marah lalu diambilnya sapu lidi disampingnya untuk memukul Boboho anaknya,...

Boboho : " Tunggu ayah,..jangan pukul dulu,..kenapa ayah marah??? Kata buguru,..... Colombus pernah merobohkan pohon palm kesangan ayahnya, tapi karena colombus jujur ayahnya tidak marah dan bahkan sangat bangga padanya,.." (dengan sangat PeDe!!!) 
Ayah : " Tapikan waktu itu ayah colombus tidak sedang berada diatas pohon palm itu,..!

Silahkan anda bayangkan sendiri apa yang terjadi selanjutnya,...! Belajar Kejujuran Malah Dapat Pukulan itulah yang dialami boboho dalam filmnya. Bagaimana menurut anda??? jika anda jadi ayahnya boboho apa yang akan anda lakukan,..???